Kamis, Maret 27, 2008
Sabtu, Maret 22, 2008
GLOBaL WarMiNG
memang agak lambat, tapi coba sabar, tonton sampai habis, kita akan sadar sesungguhnya dunia yang kita huni sudah seperti apa sehingga kita juga akan sadar semestinya harus bagaimana ikut bertangung jawab atas menjaga bumi ini.....
GoD bLeSs U
I ALWAYS LOVE MY MOM
Suatu saat bunda saya mengajak saya
untuk berbelanja bersamanya karena dia
membutuhkan sebuah gaun yang baru. Saya
sebenarnya tidak suka pergi
berbelanja bersama dengan orang lain,
dan saya bukanlah orang yang sabar,
tetapi walaupun demikian kami berangkat
juga ke pusat perbelanjaan tersebut.
Kami mengunjungi setiap toko yang
menyediakan gaun wanita, dan bunda saya
mencoba gaun demi gaun dan mengembalikan
semuanya. Seiring hari yang
berlalu, saya mulai lelah dan bunda saya
mulai frustasi. Akhirnya pada toko
terakhir yang kami kunjungi, bunda saya
mencoba satu stel gaun biru yang
cantik terdiri dari tiga helai. Pada
blusnya terdapat sejenis tali di bagian
tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran
saya, maka untuk kali ini saya ikut
masuk dan berdiri bersama bunda saya
dalam ruang ganti pakaian, saya melihat
bagaimana ia mencoba pakaian tersebut,
dan dengan susah mencoba untuk
mengikat talinya. Ternyata,
tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan
oleh penyakit radang sendi dan sebab itu
dia tidak dapat melakukannya, seketika
ketidaksabaran saya digantikan oleh
suatu rasa kasihan yang dalam kepadanya.
Saya berbalik pergi dan mencoba
menyembunyikan air mata yang keluar
tanpa saya sadari. Setelah saya
mendapatkan ketenangan lagi, saya
kembali masuk ke kamar ganti untuk
mengikatkan tali gaun
tersebut. Pakaian ini begitu indah,dan
dia membelinya.
Perjalanan belanja kami telah berakhir,
tetapi kejadian tersebut terukir dan
tidak dapatterlupakan dari ingatan saya.
Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya
tetap saja kembali pada saat berada di
dalam ruang ganti pakaian tersebut dan
terbayang tangan bunda saya yang
sedang berusaha mengikat tali blusnya.
Kedua tangan yang penuh dengan kasih,
yang pernah menyuapi saya, memandikan
saya, memakaikan baju, membelai dan
memeluk saya, dan terlebih dari
semuanya, berdoa untuk saya, sekarang
tangan itu telah menyentuh hati saya
dengan cara yang paling membekas dalam
hati saya.
Kemudian pada sore harinya, saya pergi
ke kamar bunda saya, mengambil
tangannya, menciumnya ...
dan yang membuatnya
terkejut,memberitah ukannya
bahwa bagi saya kedua tangan tersebut
adalah tangan yang paling indah di
dunia ini. Saya sangat bersyukur bahwa
Tuhan telah membuat saya dapat
melihat dengan mata baru, betapa
bernilai dan berharganya kasih sayang
yang penuh pengorbanan dari seorang
bunda. Saya hanya dapat berdoa bahwa
suatu hari kelak tangan saya dan hati
saya akan memiliki keindahannya tersendiri.
Dunia ini memiliki banyak keajaiban,
segala ciptaan Tuhan yang begitu agung,
tetapi tak satu pun yang dapat
menandingi keindahan tangan bunda...
Note: Berbahagialah yang masih memiliki
bunda. Dan lakukanlah
yang terbaik untuknya.... .......
" Lakukanlah yang Terindah dan Terbaik
yang Anda dapat persembahkan Untuknya"
I ALWAYS LOVE MY MOM.....^_^
Note : Email dari teman, saya Posting supaya teman2 yang lain tidak saya foward bisa ikut membaca. baca santai maka anda akan temukan maksudnya..
Jumat, Maret 21, 2008
Rabu, Maret 19, 2008
COBA RenUnGi KaWan
pertama saya melihat foto ini terasa biasa, tapi setelah saya lihat kembali ternyata foto ini menyimpan pesan kepada kita bawa hidup ini penuh dengan cerita. nenek ini memang bukan siapa2 kita, bukan keluarga kita, tapi kalau kita mau jujur kisah seperti sering kita temui dalam hidup sehari2.
kadang kita kalau belanja kepasar 500 perak pun kita tawar sampai air lidah kering ( pengalaman.,.hihii ) tapi kalau kita punya hati, tegakah kita melakukan itu sama nenek yang jualan dibawah ini.... ?
kawan.... mari kita renungankan bersama
ini juga mengingatkan saya akan orang tua dirumah ( saya perantau....jauh..) saat mereka sudah usia tua, jangan sampai kita melupakan mereka, membiarkan mereka menjalani hidup sendiri.. ( seperti nenek ini, kemana ya anak2 nya.,).. temanilah hari2 mereka mereka, kalau kita yang jauh cobalah telpon mereka tiap hari walau hanya menanyakan kabar ( sekarang kan pulsa murah ), dan paling tidak pulang jenguklah mereka saat mereka ultah atau tahun baru.( setahun sekali ) jangan bilang tiket mahal atau tidak punya uang, kita tahu itu semua, tapi ada satu yang perlu kita lebih tahu bila suatu saat mereka sudah tidak ada didunia lagi uang sebanyak apapun tidak bisa membawakan mereka kembali......
buat teman2 yang senasib ( perantau ) mari kita renungi bersama....
diusia tua seorang diri mengarungi kehidupan
apa arti hidup ini ( kemana ya anak2 nya )
KaSiH itu SeDerHaNa
kadang kita menterjemahkan kasih itu terlalu rumit
kita merangkai kata2 yang indah hanya untuk menjelaskan arti sebuah kasih
tapi apa pernah kita sendiri bertanya
kasih itu sesungguh apa dan bagaimana ?
kasih itu sesungguhnya sederhana,
keluarkanlah kata2 yang membawakan kebahagiaan dan harapan bagi orang lain,tampilkan prilaku yang mendatangkan kemudahan,keuntungan, kebahagiaan dan sukacita bagi orang lain. berpikirlah jangan sampai melukai orang ataupun makluk hidup lain. jangan mendatang penderitaan bagi kehidupan lain, sesungguhnya itu adalah wujud kasih yang sederhana dan paling nyata.,
kasih tidak akan pernah habis ditulis dalam kata2,....
tapi mari kita bersama realisasikan kasih dalam kehidupan sehari2....
mulai hari ini..................................................
Doa tidur ku
Terima kasih Tuhan untuk semua yang telah Engkau berikan untukku hari ini. aku percaya yang ku alami hari ini semuanya ada dalam rencanaMu.
oleh karena itu Tuhan malam ini ku serahkan kembali semua dalam rencanaMu
karena aku percaya Engkau akan Menyiapkan semua yang lebih baik untukku jalani di hari esok.
terima kasih Tuhan
Minggu, Maret 16, 2008
KAsih ITu ReaLisasi Nyata
bukan hanya sebatas kata
bukan juga sebatas cerita
tapi kasih itu nyata
dalam tindakan dan perbuatan nyata
apa arti kasih....
bila saat bertemu anak kecil yang kelaparan
tapi berat rasa hati kita mengeluarkan lembar 1000 uang kita
malah bergaya pintar dan berkata2 mengurui.
apa arti kasih.....
bila hanya berdiam diri mendengar tetangga sakit parah
tapi tidak ada uang ke dokter, malah hanya berkomentar seakan kita hebat
apa arti kasih.....
bila saat teman lagi bersedih kita hanya bisa melihatnya dari jauh
seakan kita tak pernah mengenal mereka
apa arti kasih.....
bila saat sahabat bersalah tapi tidak ada kata maaf dari kita
seakan kita tak pernah berbuat salah dalam hidup ini
teman.....
apa arti kasih yang selama ini selalu kita agungkan.,...?
kAsiH bukan kata kata yang dirangkai indah
tapi kasih hanya perbuatan sederhana tapi bermakna
membawakan sukacita
mendatangkan kebahagiaan
menghadirkan kegembiraan
memberikan harapan.........
bagi orang2 di sekitar kita
mari teman bersama kita wujudkan KaSih ini
maka kasih itupun akan menghampirimu
membawakan kembali apa yang kau berikan............................
Sabtu, Maret 08, 2008
THE CROSS
Jumat, Maret 07, 2008
IF TOMORROW NEVER COMES
Sebagai permintaan maaf kepada seorang sahabat yang lama tidak pernah saya sapa, seorang sahabat yang lama sekali tidak saya dengar suara dan kabarnya,sahabat yang dimasa lalu mungkin pernah saya sakiti,maka saya kirimkan tulisan ini :
"Tidak apa-apa, kan masih ada hari esok"
Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, menggangu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar,mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar saja.Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya.Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah,tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baikyang lain. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama,main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.
Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia bertemu seorang cewek yang sangat cantik dan baik. Cewek ini kemudian menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka."
Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar. Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka.
Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya.Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya "Aku cinta kamu", tapi dia tidak pernahmelakukannya. Alasannya, "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya."
Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan berpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.
Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan,istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat.Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku cintaimu",istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya. Tapi, dia baru sadar bahwa anak-anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya. Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.
Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik.
Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70. Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand, dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal dirumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orangtua dan suster yang merawatnya.
Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya,"Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu...." Kemudian perlahan iamenghembuskan napas terakhir, Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya.============================================================================Apa
yang saya ingin coba katakan pada anda, waktu itu nggak pernah berhenti.Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh.Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.Terakhir, tapi ini yang paling penting,jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dia, jangan tunggu sampai terlambat.Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang.Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.
KISAH BIJAK
Seorang pria mendatangi seorang Guru. Katanya : "Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati".
Sang Guru tersenyum : "Oh, kamu sakit".
"Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati".
Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan : "Kamu sakit. Penyakitmu itu bernama "Alergi Hidup". Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalirterus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Usaha pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga, pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatan pun tidak selalu langgeng. Apa sih yang abadi dalam hidup ini ? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita".
"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku", kata sang Guru.
"Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup lebih lama lagi", pria itu menolak tawaran sang Guru.
"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati ?", tanya Guru.
"Ya, memang saya sudah bosan hidup", jawab pria itu lagi.
"Baiklah. Kalau begitu besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini... Malam nanti, minumlah separuh isi botol ini. Sedangkan separuh sisanya kau minum besok sore jam enam. Maka esok jam delapan malam kau akan mati dengan tenang".
Kini, giliran pria itu menjadi bingung. Sebelumnya, semua Guru yang ia datangi selalu berupaya untuk memberikan semangat hidup. Namun, Guru yang satu ini aneh. Alih-alih memberi semangat hidup, malah menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.
Setibanya di rumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat" oleh sang Guru tadi. Lalu, ia merasakan ketenangan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai ! Tinggal satu malam dan satu hari ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.
Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Ini adalah malam terakhirnya. Ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya amat harmonis. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, "Sayang, aku mencintaimu". Sekali lagi, karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis.
Esoknya, sehabis bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Setengah jam kemudian ia kembali ke rumah, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat dua cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali dan berkata : "Sayang, apa yang terjadi hari ini ? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku sayang".
Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini, Bos kita kok aneh ya ?" Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan menghargai terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.
Pulang ke rumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya sambil berkata : "Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu". Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan : "Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu tertekan karena perilaku kami".
Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya ?
Ia mendatangi sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi dan berkata : "Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh. Apabila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan".
Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP
Kisah pedagang serakah dan 4 pedagang bijak
Di jaman kerajaan Dinasti Ming masih berkuasa hiduplah seorang saudagar kaya pemilik restoran Hong Liong* di daerah Tiongkok sebelah selatan. Restoran “Burung Hong” itu sangat terkenal karena makanannya sangat khas dan rasanya yang luar biasa. saudagar pemilik restoran tersebut juga sangat dihormati di daerah tersebut karena sering menyumbangkan harta kekayaannya untuk kaum papa.
Namun sangatlah disayangkan saudagar itu tidak diberkahi oleh keturunan seorangpun. Menjelang usianya memasuki tahun ke-80, saudagar tersebut hendak menyerahkan restorannya kepada orang yang dipercayanya mampu mengelola restoran tersebut dengan baik. Tapi sebagai syaratnya mereka harus menyumbangkan setengah dari pendapatan restoran itu untuk kaum papa. Setelah itu diundanglah seluruh pedagang di daerah tersebut untuk datang ke jamuan makan malam yang diselenggarakannya. Terdapat dua puluh meja bundar yang diatasnya sudah terhidang bermacam sayuran yang sangat menarik. Tiap meja ada 4 buah kursi dan 4 buah peralatan makan berupa sumpit*. Namun anehnya ke - 4 sumpit* tersebut mempunyai panjang sama dengan lebar mejanya
Duduklah ke – 80 pedagang tersebut dengan air liur yang mulai menetes mencium aroma masakan yang selangit tersebut. Sesaat sebelum makan saudagar tersebut memberikan kata sambutan yang isinya kurang lebih menyatakan bahwa dia akan memilih 4 dari ke – 80 pedagang tersebut sebagai penerus restorannya setelah jamuan berakhir.
Maka dimulailah jamuan makan tersebut. Masing – masing pedagang tersebut telah memegang sumpit* mereka dan menjepit sayuran yang diinginkannya. Sementara sang saudagar tersebut berjalan mengelilingi meja-meja tersebut. Muka sang saudagar tersebut terlihat sangat sedih setelah melewati meja ke – 12 dan belum ada satupun pedagang yang mampu memasukkan sayuran yang dijepit sumpit* tersebut ke dalam mulut. Masing – masing pedagang tersebut mencoba cara – cara aneh agar mampu memasukkan makanan yang dijepit sumpit* masing – masing ke dalam mulut masing – masing dan tentu saja itu tidak akan berhasil karena panjang sumpit* tersebut selebar meja. Saat sang saudagar melewati meja ke – 19 dia mulai kehilangan harapannya untuk mendapatkan penerus restorannya karena yang dia lihat hanyalah sekumpulan orang – orang serakah yang hanya mementingkan keinginan masing – masing.
Saat menuju meja ke – 20 tersenyumlah saudagar tersebut seraya berkata pada dirinya sendiri bahwa ke – 4 orang inilah yang akan meneruskan restorannya. Rupanya ke – 4 orang yang berada di meja ke – 20 saling menyuapi lawan di seberangnya karena panjang sumpit* tersebut memang cukup untuk sampai ke seberang mejanya. Akhirnya saat jamuan makan selesai hanya ke – 4 orang inilah yang kenyang perutnya sedang yang lain sibuk menggerutu karena tidak ada secuilpun makanan yang masuk dalam mulut mereka. Sang saudagar pergi meninggalkan restorannya dengan hati gembira karena tahu bahwa restorannya akan dikelola oleh 4 orang yang bijaksana.
Pesan moral dari cerita ini adalah agar jadi orang jangan terlalu serakah, karena dengan tidak mau berbagi keuntungan dengan orang lain maka orang lain juga tidak akan mau berbagi dengan Anda. Bila tiap orang hanya memikirkan dirinya masing – masing maka tidak akan pernah mencapai kemajuan team. Bukankah ada pepatah yang mengatakan bahwa 4 kaki akan lebih baik daripada 2 kaki ; atau bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Pepatah – pepatah yang dibuat orang – orang bijak jaman dahulu kala bukanlah sekadar penghias omong kosong, mereka mampu membuat pepatah tersebut karena sudah ada kejadiannya dan hasilnya.
Buktikanlah sendiri bila Anda mau memberi maka Anda akan menerima kembali lebih baik, mungkin bukan dalam bentuk yang sama ketika Anda berikan tapi pasti sesuatu tersebut Anda dapatkan saat Anda memang membutuhkannya.